Namun, ingatlah apapun masalah kita harus belajar untuk menghadapi kesulitan-kesulitan dalam kehidupan dunia. Karena kesulitan itu salah satu proses hidup untuk menuju sukses insya Allah, dan dunia ini tidak ada yang instan untuk menuju sukses.
Karena Allah pasti akan menolong kepada hambanya yang merasa kesulitan. Ketika kita berada dalam kesusahan, kebanyakan manusia hanya bisa mengeluh, frustasi, dan tidak sedikit yang menyerah dengan mengakhiri hidupnya. Perbuatan seperti ini sangatlah tidak disukai oleh Allah.
Karena apa? Allah sudah menjanjikan atas kamu bahwa Allah akan menolong hambanya yang berada dalam kesusahan. Apa kamu tidak menyadari hal itu?
Ataukah tidak mengetahuinya? Manusia memang diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir, tapi itu bagi mereka yang tak mau berfikir.
Pada kenyataannya, mengeluh itu menimpa hampir semua tingkatan usia, mulai remaja sampai dewasa juga pria dan wanita. Akibatnya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh mereka yang suka mengeluh, kecuali hal-hal yang akan semakin membuat jiwa dan akalnya terus melemah.
Firman Allah SWT :
إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ خُلِقَ هَلُوعًا
Artinya :”Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.” (QS Al Ma’arij :19)
Berikut beberapa sebagian keluh kesah manusia yg sebenarnya sudah dijawab oleh Allah :
- Manusia Berkata :
“Aku Lelah Ya Allah”
Allah Menjawab :
وَجَعَلۡنَا نَوۡمَكُمۡ سُبَاتٗا
Artinya :” “…dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat “ (QS. An Naba’ : 9) - Manusia Berkata :
“Aku Nggak Sanggup Ya Allah, Aku Nggak kuat Ya Allah”
Allah Menjawab :
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ ....
Artinya :“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. “ (QS. Al Baqarah : 286) - Manusia Berkata :
“Ah ini Pasti Nggak Mungkin”
Allah Menjawab :
إِنَّمَآ أَمۡرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيًۡٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya :”Sesungguhnya keadaan-Nya Apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.. “ (QS. Yaasin : 82) - Manusia Berkata :
“Arrgghh... Aku Stress”
Allah Menjawab :
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ
Artinya :“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram“ (QS. Ar-Ra’d : 28) - Manusia Berkata :
“Ini semua sia-sia”
Allah Menjawab :
فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُۥ
Artinya :“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. “ (QS. Al-Zalzalah : 7)
- Manusia Bersedih Hati :
"Sedih hati ini”
Allah Menjawab :
Artinya :“…..Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita…………“ (QS. At-Taubah: 40)
Jika demikian untuk apa kita mengeluh, bukankah Allah telah menjawab semua bakal keluhan umat manusia. Maka dari itu biasakanlah diri untuk benar-benar mempelajari Al-Qur’an dengan baik. Sungguh Al-Qur’an itu menjawab setiap masalah. Sebenarnya mengeluh atau tidak itu adalah pilihan hati. Hati yang senantiasa dihiasi dengan bacaan Al-Qur’an insya Allah terhindar dari sikap lemah, letih,lalai, dan tak berdaya.
Tapi kenyataan yang banyak terjadi,sering kali keluh kesah selalu di tuangkan di media sosial seperti Facebook,Twitter atau Instagram.Sehingga semua orang tahu semua permasalahan itu, Apakah dapat memecahkan solusi? Tentu jawabannya tidak, Anda secara tidak langsung media sosial tersebut di jadikan tuhan tempat mengadu untuk berkeluh kesah, Naudzu billahi..
Jangan pernah media sosial itu dijadikan tempat curhat segala keluh kesahmu,berkeluh kesah hanya kepada Tuhanmu yaitu Allah Subhanallahu Wa Ta’ala. Jadi selagi masih ada kesempatan mari berusaha untuk memahami ayat-ayat Allah dengan sebaik-baiknya.
Sungguh apabila hati kita telah diterangi oleh Al-Qur’an akan muncul semangat, gairah, optimisme, dan keyakinan kuat bahwa Allah selalu menyertai kita dan karena itu akan muncul usaha maksimal dari dalam diri kita.
Apabila itu benar-benar dapat kita raih sungguh kebahagiaan, kemenangan dan kesuksesan sejati telah berada di tangan kita Sebab Allah telah berjanji akan memberi jalan-jalan kepada hamba-hamba-Nya yang bermujahadah (bersungguh-sungguh tidak mengeluh) dan senantiasa berbuat kebaikan. Sebelum mengeluh, pikirkan :
- Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
- Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
- Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
- Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
- Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang bertahun memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.
- Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
- Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
- Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
- Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
- Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
- Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
- Sebelum kamu mengeluh rasa makananmu tak sedap, Ingatlah sangat banyak orang yang untuk makan sesuap nasipun sulit.
- Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu sudah dalam keadaan susah karena mendapat ujian hidup ini, lihatlah sangat banyak sekali orang yang mendapat ujian dari Allah lebih hebat seperti orang yang terlanda tsunami. Mereka di uji bukan hanya dalam harta habis akan tetapi anak meniggal, istri tak tentu di mana, rumah hancur, pekerjaan tak ada. Apakah kita sanggup menerima yg seperti itu ketika datang menimpa?. Bersyukurlah…!
- Dan ketika Anda sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa Anda masih hidup !
قَالَ إِنَّمَآ أَشۡكُواْ بَثِّي وَحُزۡنِيٓ إِلَى ٱللَّهِ وَأَعۡلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
Artinya :.... "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya." ( QS Yusuf : 86 )
Oleh karena itu, saudara-saudaraku yang kini sedang mengalami kesulitan, janganlah berputus asa. Karena orang-orang yang berputus asa tidak akan bisa menyelasaikan semua masalahnya. Sebaliknya, masalah itu akan menjadi beban dalam hidupnya. Bersikap tenanglah dalam menjalani kesulitan. Karena kita harus yakin bahwa pertolongan Allah itu pasti datang. Allah Rahmatan lil a’lamiin,Rahmat Allah begitu luas, Rahmat Allah mengalahkan murka-Nya. Artinya, Allah memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk kita agar selalu menggapai rahmat-Nya tersebut.
Jika kita ingin mengeluh, mengeluhlah kepada Allah. Karena solusi yang diberikan Allah kepada kita hanyalah setitik rahmat-Nya kepada kita. Maka dari itu, raihlah rahmat itu sebanyak-banyaknya, karena kita tak akan pernah lepas dari mengeluh segala problematika dalam kehidupan ini.

Komentar
Posting Komentar
Jikalau ada saran dan kritik,silahkan Sobat memberikan komentar.Komentar yang mengandung SPAM takkan dipublikasikan.
Terima kasih atas kunjungannya.