Kasih Tak Sampai

Kala itu
Ketika dua lensa menatap seksama
Menerawang jauh di sana
Kulihat, kurasakan Sang surya
selalu menemani
Bumi dengan ketulusannya mengasihi
Meski kemarin, saat ini
Tampak berbeda
Namun ia tak pernah lelah memberikan lentera
Meski terkadang juga mendung menghalang
Kasihnya tak kan terbuang
Aku terkesima
Andai saja dia(kekasihku)
Melakukan hal yang sama
Akulah orang yang paling bahagia
Namun itu hanyalah anganku saja
Tak terwujud dalam alam nyata
Bagaimana tak begitu?
Ia seperti rembulan
Yang kasihnya sebesar butiran
Indah memang, namun hanya seindah pandangan
sesekali, semasa, sewaktu
Timbul dan tenggelam
Tak setia mengasihi malam
Meski cintaku teraut luka
Harapanku terbalut asa
Namun ku coba
Merajut benang-benang asmara dalam relung duka
Bangkit dengan puing semangat cinta yang tersisa
Kata demi kata
Ku nyatakan dalam tingkah lebih dari biasa
Namun rasanya sia-sia
percuma saja,
Dibalas omong kosong belaka
Ku fikir aku adalah arjuna mencari cinta
Namun tak ubahnya seorang pengemis cinta
Bersarang dalam khayalan
Termakan bualan
Cinta terbias, tak terbalas
Karna Ku bukanlah sosok yang pantas
Menerima dan dapatkan belas
sebab cinta tak berbekas
Jika boleh menangis, Ku kan menangis
Namun,
Tak perlu bersedu sedan
Hanya menambah luka dan asa
Ku pasrahkan saja pada yang kuasa

Komentar